Halo parents! Pernah nggak sih merasakan perbedaan pendapat dengan anak? Nggak jarang anak punya keinginannya sendiri untuk memilih sesuatu, seperti misalnya jurusan kuliah dan karir. Hal ini bisa saja terjadi karena orang tua menginginkan hal yang berbeda dengan anak, bisa juga terjadi karena alasan klasik dari orang tua yaitu, ingin yang terbaik untuk anak.
Sebuah penelitian dari Universitas Islam Indonesia tahun 2018 menjelaskan bahwa memiliki kematangan pemilihan karir masuk ke dalam tugas perkembangan anak. Nah ketika anak berhasil mencapai tugas perkembangannya, dapat membantu dia menjadi lebih bahagia. Sedangkan ketika anak mengalami kegagalan dalam proses tugas perkembangannya, anak akan merasa tidak bahagia dan cenderung menarik diri. Nah parents, disinilah perlunya peran orang tua dalam membantu anak memilih karir, hal ini bisa dimulai dengan hal kecil. Berikut ini ada 3 tips yang bisa parents terapkan:
#1 SEDIAKAN WAKTU BERKOMUNIKASI SECARA LANGSUNG DENGAN ANAK
Parents, seringkali kita lupa untuk mengajak anak berbicara karena kesibukan yang kita miliki. Belum lagi ketika kita juga bekerja seharian dan anak juga melaksanakan sekolah seharian membuat kita jadi jarang memiliki waktu banyak untuk berbicara dengan anak. Nah, yang perlu kita ketahui adalah bahwa anak membutuhkan waktu dengan kita setiap harinya. Sebuah penelitian dari Universitas Indonesia menjelaskan bahwa pola komunikasi yang baik, yang diterapkan orang tua pada anak bisa membantu anak memahami perasaannya. Sehingga, ketika kita mampu membentuk komunikasi yang baik dengan anak, anak jadi bisa lebih paham apa yang diinginkan loh. Misalnya saja sekolah mana yang ingin anak pilih untuk melanjutkan pendidikan atau nanti ketika dewasa anak mau jadi seperti apa.
#2 MEMAHAMI KEMAMPUAN DAN KEINGINAN ANAK DARI SEGI CITA-CITA
Selanjutnya nih parents, yang perlu kita pahami sebagai orang tua adalah mengamati potensi anak dalam berbagai bidang. Pastinya setiap anak punya keunggulannya masing-masing, baik bidang akademik dan non-akademik. Nah sebagai orang tua yang baik kita harus aware dengan keunggulan anak tersebut, agar kita bisa mendukung dan memilah mana yang dirasa cocok untuk anak. Cara yang paling efektif adalah orang tua bisa mengajak anak melakukan potential mapping terkait keunggulannya, hal ini bisa dilakukan dengan bantuan psikolog.
Pada beberapa contoh, anak sangat pandai di bidang musik, khususnya musik klasik. Orang tua dapat mendukung anak untuk memaksimalkan potensinya dengan mengikuti kelas-kelas musik profesional. Lalu komunikasikan dengan anak tentang mimpi-mimpinya di masa yang akan datang. Apakah anak mau menjadikan keunggulannya ini sebagai bagian dari mimpinya ataukah ada hal lain yang ingin anak kejar selain menjadi musisi.
#3 SAMPAIKAN SETIAP HAL YANG PARENTS INGINKAN KEPADA ANAK, BEGITUPUN SEBALIKNYA
Bagian terakhir adalah menyampaikan setiap keinginan dari segi orang tua dan anak. Setelah bagian-bagian sebelumnya yang mana parents sebagai orang tua diminta untuk mengkomunikasikan dan memahami setiap hal dari anak. Sekarang saatnya untuk mengkomunikasikan kembali dari apa yang sudah parents amati terkait anak. Kemudian sampaikan keinginan dan harapan parents terhadap anak, begitupun sebaliknya. Anak diminta untuk menyampaikan apa yang diinginkan dan diharapkan di masa yang akan datang.
Nah parents, itu dia tips yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak memilih karir ke depannya. Kalau parents masih bingung bagaimana cara memulai komunikasi dengan anak, langsung aja chat mentor dan diskusi bersama kami di www.seekly.id/chatmentor ya!