March 22

8 Alasan Pentingnya Mengenali Emosi pada Anak

0  comments

Pernah terpikir ngga sih parents, kenapa anak perlu mengenali bentuk emosi sejak dini? Kenapa mereka harus paham dengan apa yang dirasakannya? 

Nah kali ini minly akan bantu bahas terkait pengenalan emosi pada anak. Simak artikel ini sampai habis ya parents. 

Pernah nggak sih parents terpikir, darimana datangnya perasaan anak-anak kita? Apakah itu muncul begitu saja ataukah ada pemicu-pemicunya?

Kenyataannya adalah emosi yang dirasakan anak itu begitu luas dan bersifat bawaan loh, parents. Dan juga yang perlu diperhatikan oleh parents adalah, anak harus memiliki kemampuan untuk memahami perasaannya.

Lalu apa pentingnya kemampuan mengenali emosi pada anak? 

Mengenali emosi mampu menurunkan tingkat kecemasan 

Ternyata parents, emosi yang valid menjadi salah satu aspek dalam membentuk pengalaman manusia. Tetapi pada anak kecil, emosi yang besar dan tiba-tiba bisa menjadi sebuah ketakutan. Maka disini peran parents perlu loh untuk mendampingi anak menerima perasaanya.

Parents cukup memberi ruang atas perasaan itu pada anak. Sehingga ketika mereka terbiasa untuk menerima setiap perasaan yang muncul, akan semakin menurunkan tingkat kecemasan pada anak.

Baca juga: Membangun Kedekatan dengan Anak Lewat Bahasa Cinta

Memahami setiap emosi akan meningkatkan kemampuan emotional intelligence

Banyak orang tua menganggap bahwa anak bisa memahami bentuk emosinya secara instan. Tapi bagaimanapun juga,langkah pertama dalam memahami esensi emosi adalah dengan mengidentifikasi perasaan itu sendiri.

Sehingga, ketika parents terbiasa untuk menjelaskan bentuk-bentuk emosi pada anak, anak akan lebih terbiasa mengkategorikan perasaannya.

Mempelajari cara menenangkan diri mampu mengurangi perilaku tidak sehat

Sekali saja anak menguasai kemampuan mengidentifikasi emosinya, dia akan meningkatkan self-awareness. Sehingga anak akan menemukan proses copingnya dalam menghadapi perilaku stres fisiologis. 

Membebaskan anak menerima setiap emosi yang hadir, membantu mereka jadi diri sendiri 

Jika anak dibiarkan menerima setiap penekanan emosional dari orang-orang disekitarnya, maka dia tidak akan mampu memenuhi tugas perkembangannya dengan maksimal.

Sehingga ketika mereka mengalami perasaan-perasaan yang belum selesai dimasa lalu, perasaan itu akan selalu tertinggal di alam bawah sadarnya. Dan juga akan mempengaruhi proses kerja psikis anak. 

Jadi perlu sekali orang tua untuk membantu anak menerima setiap emosi yang hadir. Baik itu perasaan sedih, kecewa, bahkan bahagia. 

Belajar mengenali emosi juga membantu peran parents loh!

Sebenarnya dalam hal meredakan emosi anak, orang tua bisa menawarkan opsi lain yang lebih menarik. Sayangnya hal ini dirasa tidak efektif loh parents. 

Karena ketika anak sedang dalam perasaan emosi, justru apa yang dikatakan orang tua malah tidak masuk. Jadi apa yang bisa dilakukan? Pastikan emosi anak sudah reda dulu baru sampaikan apa yang ingin disampaikan. Karena akan lebih efektif ketika anak sudah dalam keadaan tenang. 

Memahami dengan baik emosi anak bisa menjadi dasar kesehatan mental yang baik. 

Nah parents, kalau Anda dan anak sudah terbiasa mengekspresikan emosinya, ini bisa mencegah kemungkinan munculnya kecemasan, panik, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya. 

Kesehatan emosi juga penting dalam membentuk kesehatan fisik. 

Perasaan yang belum selesai bisa menimbulkan gejala sakit fisik, seperti maag, sakit kepala, bahkan tekanan darah tinggi. 

Menumbuhkan kesehatan emosional yang baik membantu kesehatan dan kesejahteraan diri jangka panjang.

Jika boleh jujur, banyak orang tua yang masih berusaha mencari cara untuk menjaga diri secara emosional, karena memiliki kerangka kecerdasan emosional yang lemah sebagai seorang anak. Memulai sejak dini dengan anak Anda memberi mereka peningkatan kesejahteraan emosional jangka panjang.

Credit reference: https://nurtureandthriveblog.com/8-vital-reasons-teach-child-emotions/


Tags


You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

Subscribe to our newsletter now!